 |
| cnnindonesia.com |
Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Kementerian Komunikasi dan Informasi menandatangani kerja sama sistem donasi bantuan untuk Rio Haryanto, pebalap Indonesia yang turun di ajang Formula 1, di Gedung Teater Kemenpora, Jakarta, Minggu (17/4)
Lima operator seluler di Indonesia yaitu Telkomsel, Indosat, Smartfreen, XL Axiata, dan Tri terlibat dalam program sistem donasi dengan menggunakan jalur SMS 7788 tersebut.
Biaya SMS Donasi untuk Rio Haryanto berlaku sama pada seluruh operator seluler yang terlibat di program ini, yaitu Rp5.000 per sms. Cara pengirimannya adalah mengetik "RIO" dan mengirimkannya ke nomor 7788. Program ini akan berlangsung hingga 16 Mei 2016.
Menpora Imam Nahrawi menyatakan harapannya pengguna seluler akan mengirimkan SMS donasi sebanyak-banyaknya
"Saya berharap bisa tujuh kali. Kalau perlu saya akan memintakan fatwa ke Majelis Ulama Indonesia (MUI), " kata Imam bergurau di acara peluncuran program SMS donasi untuk Rio Haryanto itu.
Hal senada juga diungkapkan oleh Menkominfo Rudiantara.
"Ayo kita dukung. Kalau bisa seperti minum obat. Tiga kali sehari. Apalagi jumlah pengguna seluler di Indonesia cukup besar. Jika semuanya melakukan saya kira akan cukup untuk memberikan dukungan," kata Rudiantara.
Untuk membalap di ajang F1 bersama tim Manor Racing, Rio perlu membawa dana sponsor hingga 15 juta euro.
Saat ini, pihak Rio baru membayarkan 5,25 juta euro yang berasal dari Pertamina selaku sponsor utama Rio senilai 2,25 juta euro dan dana pinjaman dari Kiky Sports senilai 3 juta euro.
Setelah seri balapan ketiga GP China pada Minggu (17/4) ini, Pertamina akan kembali menyetorkan tiga juta euro.
Kementerian Pariwisata pun akan mengeluarkan dana 300 ribu euro untuk mengampanyekan Wonderful Indonesia pada satu balapan yaitu di GP Singapura.
Artinya, masih ada kurang lebih 4,2 juta euro yang mesti Rio cari atau setara Rp62 Miliar. Secara hitung-hitungan sederhana dibutuhkan 12 juta 400 ribu sms agar dana ini terpenuhi.
"Sukses tidaknya program ini tergantung media dalam mengkampanyekan program ini. Kami berharap program ini menjadi tonggak karena banyak cabang olahraga yang juga harus didukung seperti bulu tangkis," kata Rudiantara.
Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia Alexander Rusli berharap program ini mendapat sambutan yang baik dari masyarakat.
sumber : cnn-indonesia.com
Lima operator seluler di Indonesia yaitu Telkomsel, Indosat, Smartfreen, XL Axiata, dan Tri terlibat dalam program sistem donasi dengan menggunakan jalur SMS 7788 tersebut.
Biaya SMS Donasi untuk Rio Haryanto berlaku sama pada seluruh operator seluler yang terlibat di program ini, yaitu Rp5.000 per sms. Cara pengirimannya adalah mengetik "RIO" dan mengirimkannya ke nomor 7788. Program ini akan berlangsung hingga 16 Mei 2016.
Menpora Imam Nahrawi menyatakan harapannya pengguna seluler akan mengirimkan SMS donasi sebanyak-banyaknya
"Saya berharap bisa tujuh kali. Kalau perlu saya akan memintakan fatwa ke Majelis Ulama Indonesia (MUI), " kata Imam bergurau di acara peluncuran program SMS donasi untuk Rio Haryanto itu.
Hal senada juga diungkapkan oleh Menkominfo Rudiantara.
"Ayo kita dukung. Kalau bisa seperti minum obat. Tiga kali sehari. Apalagi jumlah pengguna seluler di Indonesia cukup besar. Jika semuanya melakukan saya kira akan cukup untuk memberikan dukungan," kata Rudiantara.
Untuk membalap di ajang F1 bersama tim Manor Racing, Rio perlu membawa dana sponsor hingga 15 juta euro.
Saat ini, pihak Rio baru membayarkan 5,25 juta euro yang berasal dari Pertamina selaku sponsor utama Rio senilai 2,25 juta euro dan dana pinjaman dari Kiky Sports senilai 3 juta euro.
Setelah seri balapan ketiga GP China pada Minggu (17/4) ini, Pertamina akan kembali menyetorkan tiga juta euro.
Kementerian Pariwisata pun akan mengeluarkan dana 300 ribu euro untuk mengampanyekan Wonderful Indonesia pada satu balapan yaitu di GP Singapura.
Artinya, masih ada kurang lebih 4,2 juta euro yang mesti Rio cari atau setara Rp62 Miliar. Secara hitung-hitungan sederhana dibutuhkan 12 juta 400 ribu sms agar dana ini terpenuhi.
"Sukses tidaknya program ini tergantung media dalam mengkampanyekan program ini. Kami berharap program ini menjadi tonggak karena banyak cabang olahraga yang juga harus didukung seperti bulu tangkis," kata Rudiantara.
Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia Alexander Rusli berharap program ini mendapat sambutan yang baik dari masyarakat.
sumber : cnn-indonesia.com
