![]() |
merdeka com |
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah membantah membawa uang Rp 1 miliar untuk diberikan kepada pengurus Masjid Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara. Dirinya hanya ingin memberikan bantuan seragam untuk marbot dan pengurus masjid.
"Enggak ada uang satu miliar. Pak Gubernur tadi juga tanya bilang satu miliar. Ada juga saya bawa Rp 20 juta, itu juga baru ambil gajian," terangnya di kantornya, Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (3/5).
Dia juga menegaskan dirinya tak mengalami kekerasan oleh warga saat datang ke kawasan Luar Batang. Dipastikannya pula, mobil dinas yang ditumpangi tak ada kerusakan.
"Mobil enggak ada. Saya pakai mobil dinas, ini malah mobil dinas enggak apa-apa. Tuh ada di bawah," jelas mantan Wali Kota Jakarta Pusat ini.
Menurutnya, bantuan untuk masjid termasuk Masjid Luar Batang adalah hal biasa sebagai hibah Pemprov DKI. Jika memang mereka berkenan, pada pembahasan APBD P 2016 dapat dianggarkan lebih dari Rp 1 miliar.
"Besaran bisa lebih dari Rp 1 miliar, tinggal usulanya. Kan ada tim pertimbangan lagi," tutup Saefullah.
"Enggak ada uang satu miliar. Pak Gubernur tadi juga tanya bilang satu miliar. Ada juga saya bawa Rp 20 juta, itu juga baru ambil gajian," terangnya di kantornya, Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (3/5).
Dia juga menegaskan dirinya tak mengalami kekerasan oleh warga saat datang ke kawasan Luar Batang. Dipastikannya pula, mobil dinas yang ditumpangi tak ada kerusakan.
"Mobil enggak ada. Saya pakai mobil dinas, ini malah mobil dinas enggak apa-apa. Tuh ada di bawah," jelas mantan Wali Kota Jakarta Pusat ini.
Menurutnya, bantuan untuk masjid termasuk Masjid Luar Batang adalah hal biasa sebagai hibah Pemprov DKI. Jika memang mereka berkenan, pada pembahasan APBD P 2016 dapat dianggarkan lebih dari Rp 1 miliar.
"Besaran bisa lebih dari Rp 1 miliar, tinggal usulanya. Kan ada tim pertimbangan lagi," tutup Saefullah.
sumber : merdeka.com