Donald Trump dari Partai Republik dan Hillary Clinton dari Partai Demokrat sangat berimbang, dan mayoritas pemilih memandang keduanya sebagai calon presiden yang kurang baik, dalam jajak pendapat terbaru.
Jajak pendapat Washington Post-ABC yang dirilis hari Minggu itu menunjukkan, sebagaimana ditunjukkan oleh hasil survei lain, Trump memperoleh tambahan dukungan dibanding Clinton, setelah menjadi orang yang dianggap akan menjadi calon presiden dari partai Republik awal Mei. Namun, jajak pendapat NBC News/Wall Street Journal poll menunjukkan Clinton unggul tipis.
Survei itu menunjukkan pemilih yang terdaftar memberi Trump, pengusaha kaya real estate, keunggulan 46 lawan 44 persen atas Clinton, mantan menteri luar negeri Amerika yang berusaha menjadi presiden perempuan pertama Amerika.
Hasil survei itu merupakan pergeseran 11 persen sejak Maret ke arah Trump, orang yang pernah menjadi pembawa acara reality show di televisi dan belum pernah memegang jabatan politik.
NBC News poll memberi Clinton keunggulan tipis 46 lawan 43 persen, turun 8 poin senjak April.
Kedua jajak pendapat mengemukakan bahwa pemilih tampaknya termotivasi oleh calon yang mereka tidak sukai dan calon yang mereka sukai.
sumber : voaindonesia.com
Jajak pendapat Washington Post-ABC yang dirilis hari Minggu itu menunjukkan, sebagaimana ditunjukkan oleh hasil survei lain, Trump memperoleh tambahan dukungan dibanding Clinton, setelah menjadi orang yang dianggap akan menjadi calon presiden dari partai Republik awal Mei. Namun, jajak pendapat NBC News/Wall Street Journal poll menunjukkan Clinton unggul tipis.
Survei itu menunjukkan pemilih yang terdaftar memberi Trump, pengusaha kaya real estate, keunggulan 46 lawan 44 persen atas Clinton, mantan menteri luar negeri Amerika yang berusaha menjadi presiden perempuan pertama Amerika.
Hasil survei itu merupakan pergeseran 11 persen sejak Maret ke arah Trump, orang yang pernah menjadi pembawa acara reality show di televisi dan belum pernah memegang jabatan politik.
NBC News poll memberi Clinton keunggulan tipis 46 lawan 43 persen, turun 8 poin senjak April.
Kedua jajak pendapat mengemukakan bahwa pemilih tampaknya termotivasi oleh calon yang mereka tidak sukai dan calon yang mereka sukai.
sumber : voaindonesia.com