kompas com |
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti membuka Latihan Siswa Taruna Daerah (Latsitarda) Nusantara 2016 di Stadion Depati Amir Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (27/4/2016).
Di hadapan para peserta Latsitarda yang terdiri dari taruna Akmil, Akpol dan Praja IPDN, Gatot berpesan agar calon pemimpin bangsa membangun nasionalisme modern yang berpedoman pada kearifan lokal.
"Berbaktilah pada negara dan jadilah pemimpin yang menginspirasi," kata Gatot.
Selanjutnya, jenderal bintang empat ini mengingatkan peserta Latsitarda Nusantara 2016 untuk menjaga etika serta tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.
Sebanyak 1.600 peserta Latsitarda akan berada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung hingga 26 Mei 2016. Seluruh peserta akan dibagi menginap di 325 rumah warga yang telah disiapkan pemda setempat.
Berada di tengah masyarakat, praja dan taruna akan memggelar bakti sosial, pengobatan, penyuluhan ketatanegaraan. Berbagai tarian khas Melayu dan Tionghoa memeriahkan acara pembukaan yang disaksikan ribuan pelajar, mahasiswa dan masyarakat.
Pertunjukan puncak berupa pendaratan para penerjun payung tepat di tengah lapangan stadion.
sumber : kompas.com
Di hadapan para peserta Latsitarda yang terdiri dari taruna Akmil, Akpol dan Praja IPDN, Gatot berpesan agar calon pemimpin bangsa membangun nasionalisme modern yang berpedoman pada kearifan lokal.
"Berbaktilah pada negara dan jadilah pemimpin yang menginspirasi," kata Gatot.
Selanjutnya, jenderal bintang empat ini mengingatkan peserta Latsitarda Nusantara 2016 untuk menjaga etika serta tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.
Sebanyak 1.600 peserta Latsitarda akan berada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung hingga 26 Mei 2016. Seluruh peserta akan dibagi menginap di 325 rumah warga yang telah disiapkan pemda setempat.
Berada di tengah masyarakat, praja dan taruna akan memggelar bakti sosial, pengobatan, penyuluhan ketatanegaraan. Berbagai tarian khas Melayu dan Tionghoa memeriahkan acara pembukaan yang disaksikan ribuan pelajar, mahasiswa dan masyarakat.
Pertunjukan puncak berupa pendaratan para penerjun payung tepat di tengah lapangan stadion.
sumber : kompas.com