Monday, May 30, 2016

Unknown

Presiden Perlu Evaluasi Kinerja Mendag & Mentan Karena Harga Pangan Naik

Wakil Ketua Komisi IV DPR Daniel Djohan mempertanyakan kinerja Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Lembong dan Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman. Keduanya dinilai menjadi biang kerok terjadinya lonjakan harga pangan jelang Bulan Ramadan dan impor bawang merah.

"Dari pada impor, mending buat kebijakan terbatas penetapan harga eceran tertinggi selama puasa lebaran yang untungkan semua pihak terkait, dengan memastikan petani dan pedagang untung optimal tapi tetap dalam batas wajar. Sementara rakyat, konsumen yang sedang rayakan lebaran juga tidak hadapi harga yang terlalu tinggi, termasuk pemerintah sendiri akan tercapai tujuannya," ujar Daniel saat dihubungi, Senin (30/5).

Politikus PKB ini menilai, harusnya antar kementerian terjalin koordinasi yang kuat. Bukan malah selisih paham dengan Presiden Jokowi terkait kebijakan impor.

"Jadi jangan buat kebijakan yang menekan salah satu pihak terkait secara tidak seimbang karena malah akan buat harga tidak terkendali, menteri harus kerja sama, bukan saling menyalahkan. Tentang harga ini ujian tuk mentan," ujarnya.

Dihubungi secara terpisah, Pengamat Politik Universitas Paramadina Hendri Satrio, mengungkapkan bahwa, jika kinerjanya dianggap tidak mampu menjalankan amanah dari Presiden Jokowi, kedua menteri tersebut tak layak dipertahankan.

"Kalau memang gagal membuat Indonesia lebih baik dan gagal terjemahkan Nawacita, ya harus diganti," kata Hendri.

Presiden Jokowi sebelumnya sudah menginstruksikan harga bahan pangan termasuk harga bawang merah turun jelang puasa dan lebaran. Namun, fakta di lapangan harga pangan tetap tinggi dan membuat masyarakat kerepotan jelang bulan ramadan.

Karenanya, Hendri meminta agar Presiden Jokowi tak ragu untuk mengevaluasi kinerja Amran dan Lembong. "Jadi Jokowi jangan cuma diam, perlu dilakukan evaluasi," pungkasnya.

sumber : merdeka.com

Subscribe to this Blog via Email :