Nasib Dilma Rousseff sebagai Presiden Brasil, nampaknya kian suram. Rousseff kian dekat dengan pelengseran setelah Senat Brasil memutuskan meng-impeachment atau memakzulkannya via keputusan voting.
Sebelum voting, sempat digelar perdebatan “marathon” selama 20 jam di antara 81 anggota senat, hingga akhirnya harus dihelat pemungutan suara.
Hasilnya, 55-22 (empat abstain), untuk keputusan pemakzulan dan “memaksa” Rousseff menjalani persidangan, sebagaimana dilansir Sky News, Kamis (12/5/2016).
Impeachment ini merupakan yang pertama terjadi di Negeri Samba dalam 24 tahun terakhir dan hasilnya, Rousseff diskors dari jabatannya selama enam bulan ke depan untuk disidangkan.
Untuk sementara waktu, jabatan Rousseff akan diemban Wakil Presiden (Wapres) Brasil, Michel Termer selama enam bulan sepanjang Rousseff kembali disidangkan di Senat Brasil.
Nantinya, hasil sidang tersebut akan memutuskan, apakah Rousseff bisa kembali memimpin Brasil, atau dilengserkan dan jabatannya diteruskan Termer selaku Wapres.
sumber : okezone.com
Sebelum voting, sempat digelar perdebatan “marathon” selama 20 jam di antara 81 anggota senat, hingga akhirnya harus dihelat pemungutan suara.
Hasilnya, 55-22 (empat abstain), untuk keputusan pemakzulan dan “memaksa” Rousseff menjalani persidangan, sebagaimana dilansir Sky News, Kamis (12/5/2016).
Impeachment ini merupakan yang pertama terjadi di Negeri Samba dalam 24 tahun terakhir dan hasilnya, Rousseff diskors dari jabatannya selama enam bulan ke depan untuk disidangkan.
Untuk sementara waktu, jabatan Rousseff akan diemban Wakil Presiden (Wapres) Brasil, Michel Termer selama enam bulan sepanjang Rousseff kembali disidangkan di Senat Brasil.
Nantinya, hasil sidang tersebut akan memutuskan, apakah Rousseff bisa kembali memimpin Brasil, atau dilengserkan dan jabatannya diteruskan Termer selaku Wapres.
sumber : okezone.com
