Mendiang petinju legendaris Muhammad Ali akan dimakamkan pada Jumat (10/6) mendatang dalam tata cara Islam. Kendati demikian, keluarga memastikan acara itu dapat dihadiri oleh komunitas lintas iman.
Presiden Turki, Reccep Tayyip Erdogan, dijadwalkan menghadiri pemakaman tersebut sambil membacakan pidato dukacita. Ali dan Erdogan berteman akrab, jauh sebelum sang politikus Turki menjadi Presiden.
Telegraph melaporkan, Selasa (7/6), penguburan Ali digelar di kota kelahirannya, Louisville, Negara Bagian Kentucky, Amerika Serikat.
"Ali merupakan juru bicara bagi seluruh lapisan masyarakat, tanpa memandang ras, agama, dan latar belakang. Oleh karena itu keluarga ingin pemakaman ini tetap bisa dihadiri semua orang," kata Bob Gunnell, juru bicara keluarga.
Nantinya salat jenazah akan dipimpin oleh Imam Zaid Shakir dari California. Komunitas pemuka gereja, petinggi Mormon, serta biksu beberapa sekte Buddha akan ikut memberi penghormatan.
Dari perkiraan keluarga, tamu undangan yang hadir dalam pemakaman Ali mencapai 15.500 orang. Jenazah akan disemayamkan lebih dulu di Arena Baskit Louisville, sebelum diantar ke liang kubur. Proses penguburan sang juara dunia tinju tiga kali ini dapat disaksikan langsung lewat Internet.
Selain Erdogan, tokoh lainnya yang berencana hadir dalam pemakaman Ali adalah Raja Abullah II dari yordania, mantan Presiden AS Bill Clinton. Presiden Barack Obama telah diundang oleh keluarga, namun belum memberikan kepastian akan hadir.
Jenazah Ali kemarin sudah dipulangkan dari RS Phoenix, Arizona, ke Louisville menggunakan pesawat carteran. Peti mati Ali berwarna hitam, dihiasi kaligrafi Arab.
sumber : merdeka.com
Presiden Turki, Reccep Tayyip Erdogan, dijadwalkan menghadiri pemakaman tersebut sambil membacakan pidato dukacita. Ali dan Erdogan berteman akrab, jauh sebelum sang politikus Turki menjadi Presiden.
Telegraph melaporkan, Selasa (7/6), penguburan Ali digelar di kota kelahirannya, Louisville, Negara Bagian Kentucky, Amerika Serikat.
"Ali merupakan juru bicara bagi seluruh lapisan masyarakat, tanpa memandang ras, agama, dan latar belakang. Oleh karena itu keluarga ingin pemakaman ini tetap bisa dihadiri semua orang," kata Bob Gunnell, juru bicara keluarga.
Nantinya salat jenazah akan dipimpin oleh Imam Zaid Shakir dari California. Komunitas pemuka gereja, petinggi Mormon, serta biksu beberapa sekte Buddha akan ikut memberi penghormatan.
Dari perkiraan keluarga, tamu undangan yang hadir dalam pemakaman Ali mencapai 15.500 orang. Jenazah akan disemayamkan lebih dulu di Arena Baskit Louisville, sebelum diantar ke liang kubur. Proses penguburan sang juara dunia tinju tiga kali ini dapat disaksikan langsung lewat Internet.
Selain Erdogan, tokoh lainnya yang berencana hadir dalam pemakaman Ali adalah Raja Abullah II dari yordania, mantan Presiden AS Bill Clinton. Presiden Barack Obama telah diundang oleh keluarga, namun belum memberikan kepastian akan hadir.
Jenazah Ali kemarin sudah dipulangkan dari RS Phoenix, Arizona, ke Louisville menggunakan pesawat carteran. Peti mati Ali berwarna hitam, dihiasi kaligrafi Arab.
sumber : merdeka.com