Valentino Rossi mengungkapkan salah satu kunci suksesnya bisa memenangi GP Spanyol di Sirkuit Jerez, Minggu (24/4), adalah kehadiran Luca Cadalora sebagai penasihat teknis sejak awal musim ini.
Cadalora sudah terlihat menjadi bagian tim Rossi ketika menjalani tes pramusim di Sirkuit Phillip Island, Australia, Februari lalu. Cadalora yang merupakan juara dunia kelas 250cc musim 1991 dan 1992 memiliki peran seperti Wilco Zeelenberg, yang menjadi manajer tim Jorge Lorenzo sejak 2010.
Dalam wawancara dengan Cycle World, Rossi mengatakan kehadiran Cadalora sangat membantunya. Mantan pebalap Yamaha dan Honda itu memberikan banyak masukan untuk The Doctor.
"Kehadiran Cadalora sangat membantu saya. Dia mendukung saya, memberi saya nasihat, tidak hanya dari apa yang dia lihat di atas trek, tapi juga dari sisi teknik," ujar Rossi.
"Cadalora memberi saya bantuan. Kami juga pernah tampil bersama, dan kami bertukar banyak cerita menarik. Saya tidak pernah memiliki figur seperti dia."
Rossi juga memberi kredit kepada Silvano Galbusera yang menjabat sebagai kepala tim mekanik dan Matteo yang memimpin data telemetri.
"Selalu ada ruang untuk peningkatan performa dan saya berada di sini untuk belajar. Kami punya banyak ide, dan kami lebih agresof dalam pemilihan bagaimana kami menghadapi babak kualifikasi serta balapan," ucap Rossi.
Rossi masih berada di peringkat tiga klasemen dengan torehan 58 poin, terpaut tujuh poin dari Lorenzo. Sementara Marquez tetap di puncak klasemen dengan 82 poin.
sumber : cnnindonesia.com
Cadalora sudah terlihat menjadi bagian tim Rossi ketika menjalani tes pramusim di Sirkuit Phillip Island, Australia, Februari lalu. Cadalora yang merupakan juara dunia kelas 250cc musim 1991 dan 1992 memiliki peran seperti Wilco Zeelenberg, yang menjadi manajer tim Jorge Lorenzo sejak 2010.
Dalam wawancara dengan Cycle World, Rossi mengatakan kehadiran Cadalora sangat membantunya. Mantan pebalap Yamaha dan Honda itu memberikan banyak masukan untuk The Doctor.
"Kehadiran Cadalora sangat membantu saya. Dia mendukung saya, memberi saya nasihat, tidak hanya dari apa yang dia lihat di atas trek, tapi juga dari sisi teknik," ujar Rossi.
"Cadalora memberi saya bantuan. Kami juga pernah tampil bersama, dan kami bertukar banyak cerita menarik. Saya tidak pernah memiliki figur seperti dia."
Rossi juga memberi kredit kepada Silvano Galbusera yang menjabat sebagai kepala tim mekanik dan Matteo yang memimpin data telemetri.
"Selalu ada ruang untuk peningkatan performa dan saya berada di sini untuk belajar. Kami punya banyak ide, dan kami lebih agresof dalam pemilihan bagaimana kami menghadapi babak kualifikasi serta balapan," ucap Rossi.
Rossi masih berada di peringkat tiga klasemen dengan torehan 58 poin, terpaut tujuh poin dari Lorenzo. Sementara Marquez tetap di puncak klasemen dengan 82 poin.
sumber : cnnindonesia.com